MANADO|ProNews.id- POLDA Sulawesi Utara bekerja sama dengan Lemkari Sulut menggelar turnamen karate tahun 2023 Piala Kapolda Sulut, yang berlangsung di Auditorium Unsrat Manado, yang digelar mulai tanggal 18 – 20 Agustus 2023.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, dihadiri oleh para PJU Polda, Rektor Unsrat dan para staf, Pengurus Lemkari Sulut, panitia, wasit dan para atlet.
Kapolda Sulut pada saat upacara pembukaan tersebut meminta seluruh atlet untuk memperagakan gerakan gedan badai di tempat, atau sebuah teknik tangkisan.
Kemudian tanpa disangka dari
696 atlet, Kapolda Irjen Pol Setyo menunjuk seorang anak kecil yang bernama Pangeran Muaya.
Pangeran sendiri diketahui adalah atlet berumur 6 tahun, asal Kabupaten Boltim dari perguruan Goju Kai. yang saat itu posisi yang bersangkutan kebetulan ada di tengah-tengah ratusan atlet.
Menariknya saat itu juga tampak Kapolda Irjen Pol Setyo langsung meminta Pangeran untuk mengulangi lagi gerakan yang sama.
Kapolda Irjen Pol Setyo juga sempat mengkoreksi sedikit kuda – kuda Pangeran, kemudian menjabat tangan sambil melaksanakan sesi foto.
Tak disangka juara satu kelas
kata pra usia dini putra berhasil di raih oleh anak ini.
Sehingga kejelian dan kecepatan Kapolda Irjen Pol Setyo, langsung mendapat apresiasi dari seluruh insan karate Sulut yang hadir pada saat itu. “Salah satunya juga datang dari Ketua pengprov Lemkari Sulut AKBP Denny Situmorang.
Kepada ProNews.id AKBP Denny Situmorang mengatakan pada hari itu memang pertandingan sementara berlangsung.
Dan tanpa kita sangka – sangka ternyata yang bersangkutan (Pangeran Muaya)
bisa berhasil meraih juara 1 dan memperoleh medali emas di kelas kata pra usia dini putra,” kata AKBP Denny Situmorang, Minggu (20/8) siang.
“Kejelian Beliau dan kecepatan analisanya itu yang yang saya salut, ujar AKBP Denny Situmorang yang kini diketahui menjabat Wakil Direktur (Wadir) Sabhara Polda Sulut.
Uniknya lagi Pak Kapolda bisa melihat dan meminta Pangeran Muaya untuk tampil ke depan,” tuturnya.
“Ini yang patut kita berikan apresiasi kepada Bapak Kapolda Sulut, “ucap Wadir Sabhara Polda Sulut tersebut.
Untuk diketahui turnamen ini diikuti oleh 679 peserta yang berasal dari 37 kontingen dari perguruan, sekolah, dojo, club dan ranting karate.
Pada kesampat tersebut, Kapolda Sulut juga berharap agar karateka Sulut mampu dan tidak kalah dengan karateka yang berasal dari daerah lain bahkan negara lain.
“Untuk itu terus berlatih dan mengasah kemampuan diri agar bisa mengembalikan kejayaan dan prestasi Sulut di dunia karate,” pesan Kapolda Sulut.
[**/arp]