JAKARTA- Anggota DPR RI periode 2019-2024 menyoroti besarnya anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyatakan bahwa evaluasi penggunaan anggaran IKN perlu dilakukan secara bertahap dan tidak harus diselesaikan sekaligus.
“Kami sudah memberi kelonggaran pembangunan IKN hingga 15 tahun ke depan.
Jadi, tidak harus selesai pada tahun ini,” ujar Cucun seusai Rapat Paripurna terakhir DPR, Senin (30/9/2024).
Ia berharap agar alokasi anggaran ini terus dievaluasi demi efektivitas pelaksanaan pembangunan. Menurutnya, pembangunan wilayah dapat dilakukan secara berkelanjutan dan bertahap, tidak perlu terburu-buru.
Cucun juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang bernilai guna dengan serapan optimal, terutama untuk kebutuhan prioritas seperti pendidikan dan kesehatan.
“Misalnya kita alokasikan 100 triliun, tapi serapannya cuma 50 triliun, kan itu sayang sekali. Padahal ada layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan yang lebih prioritas,” tambahnya.
Selain itu, DPR bersama pemerintah menyusun proyeksi anggaran untuk pemerintahan baru dengan meningkatkan porsi belanja lain-lain sebesar Rp 631,89 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025. Langkah ini diambil untuk memberikan fleksibilitas bagi pemerintahan yang baru dalam mengelola anggaran sesuai prioritas kebijakan mereka.
[**/GR]
- (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi mengungkapkan secara khusus keberadaan UU Kepulauan akan mengatur kewenangan anggaran daerah kepulauan
- Adapun RUU Daerah Kepulauan ini sudah sekitar 20 tahun dibahas oleh DPR RI dan DPD RI
- Anggaran IKN Dinilai Berat. DPR RI Tekankan Evaluasi Bertahap
- Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI
- Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Romo H.R. Muhammad Syafi'i menyatakan bahwa Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran (RUU Dikdok) mendesak untuk segera disahkan
- Anggota BKSAP DPR RI Irine Yudiana Roba Putri
- Anggota DPR
- Anggota DPR dari berbagai fraksi
- Anggota DPR RI
- Anggota DPR RI Mulan Jameela
- Anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerindra
- Anggota DPRD Kabupaten Minsel
- Anggota DPRD Minahasa
- anggota DPRD Minahasa dari Partai Golkar yang juga baru dilantik. Dengan kehadiran dan interaksi yang penuh keakraban di berbagai wilayah
- Anggota DPRD Tomohon
- Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengusulkan agar Pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus soal polemik peretasan data di Pusat Data Nasional (PDN)
- Anggota Komisi II DPR RI
- Anggota Komisi III DPR RI
- Anggota Komisi IV DPR RI
- Anggota Komisi IX DPR RI
- Gedung Dewan Pers
- Gedung DPD RI
- Gedung dpr
- Gedung DPR RI
- Gedung DPRD Minahasa
- Gedung Dua Lantai
- Jakarta
- Proyek 2 M Lebih Gedung DPRD Minahasa Diduga Dikerjakan Asal Jadi
- Proyek Pembangunan Gedung DPRD Minahasa