MANADO|ProNews.id- Walikota Manado, Andrei Angouw menghadiri Opening Ceremony Program Wirausaha Merdeka Politeknik Negeri Manado Tahun 2023, Senin (14/08).
Disebutkan melalui akun media sosial (medsos) resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 memiliki target pada tahun 2024, akan tercipta 1 juta wirausaha baru.
Program Wirausaha Merdeka merupakan salah satu upaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (emendikbudristek) untuk mendukung penuh terciptanya wirausaha mahasiswa di Indonesia.
Walikota dalam sambutannya mengatakan, bahwa menumbuhkan wirausaha di Kota Manado adalah salah satu tugas dari Pemkot Manado.
“Jumlah wirausaha di Indonesia adalah 3,5% dari total penduduk Indonesia. Sedangkan di negara maju, jumlahnya di atas 12% total penduduk. Salah satu kendala wirausaha di Indonesia itu stuck adalah venture capital atau modal ventura yang tidak jalan,” jelas dia.
Andrei menekankan, paradigma masyarakat terhadap pekerjaan harus pelan-pelan diubah.
“Kita harus menjadi pemberi kerja, harus kreatif. Saya harap cara pandang dan paradigma bahwa pekerjaan itu hanya duduk di kantor dari jam 8 sampai jam 5 sore ini pelan-pelan dapat diubah,” ujarnya.
Ia turut memberikan kiat-kiat berwirausaha untuk para peserta yang hadir.
“Cari tahu risiko, pastikan pasarnya tepat dan jelas. Semua bisnis itu baik, tidak ada yang buruk.,” tukas z Manfaatkan berbagai informasi dan jangan pernah berhenti belajar. Jadi wirausaha harus jadi petarung, harus fight. Saya harap, program ini dapat melahirkan pengusaha-pengusaha sukses di Kota Manado,” pungkas Angouw.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Program Wirausaha Merdeka Politeknik Negeri Manado Tahun 2023 secara resmi oleh Wali Kota Manado, yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren.
Hadir dalam kegiatan ini Tim Pelaksana Pusat Wirausaha Merdeka 2023 Past Novel Larasaty, MA, Direktur Politeknik Negeri Manado Dra. Maryke Alelo, MBA bersama jajaran wakil direktur, serta undangan lainnya.
[*/Rev]
