Manado, ProNews.id- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Sulawesi Utara (Sulut) masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan.
“BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 14 Juli 2023 mendatang,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle, S.Tr, Selasa (11/07) kemarin di Manado.
Beberapa wilayah kabupaten dan kota di Sulut, menurutnya, berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang. Ia berharap, di situasi seperti ini, kewaspadaan menjadi penting dilakukan agar bisa terhindar dari bencana banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.
“BMKG terus memberikan data terkini berkaitan dengan perkembangan cuaca ekstrem yang ada di kabupaten dan kota melalui kanal informasi yang tersedia,” ujar Ben.
Disebutkannya, pada tanggal 12 Juli 2023 (hari ini, red), beberapa kabupaten dan kota di Sulut yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem mencakup wilayah Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kab. Minahasa Selatan (Minsel), Kab. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dan Kab. Kepulauan Talaud.
Keesokan harinya, lanjut dia, diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kab. Minahasa, Kab. Minut, Kab. Minahasa Selatan (Minsel), Kab. Minahasa Tenggara (Mitra), Kab. Bolsel, Kab. Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kab. Kep. Sitaro, Kab. Kep. Sangihe, dan Kab. Kep. Talaud.
“Selanjutnya, di tanggal 14 Juli, angin kencang dan hujan lebat berpotensi terjadi di Kota Tomohon, Kab. Minahasa, Kab. Minsel, Kab. Kep. Sangihe dan Kab. Kep. Talaud,” tutur Molle. (*/Rev)