TOMOHON- Warga Kota Tomohon kembali dihebohkan dengan dugaan politisasi program bantuan sosial.

Setelah sebelumnya muncul isu politisasi bansos beras, kali ini program bedah rumah bagi warga kurang mampu juga diduga disalahgunakan oleh Pemerintah Kota Tomohon untuk kepentingan politik.

Program tersebut dituding diarahkan diam-diam untuk mendukung calon petahana Walikota Tomohon, Caroll Senduk.

Kabar mengejutkan ini datang dari Lingkungan V, Kelurahan Rurukan Satu, Kecamatan Tomohon Timur, yang menimpa keluarga Tangkuman Pangau.

Awalnya, keluarga ini merasa sangat bahagia karena rumah mereka telah disurvei dan dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah.

Beberapa truk material bahkan sudah tiba di depan rumah mereka.

Namun, kebahagiaan keluarga ini tak berlangsung lama.

Bantuan yang dijanjikan tiba-tiba dialihkan setelah pemerintah kelurahan mengetahui bahwa keluarga Tangkuman Pangau merupakan pendukung pasangan calon walikota lain, bukan pendukung Caroll Senduk.