Bali|ProNews.id- Sebanyak seribu pemuda terlihat sangat antusias saat bertemu secara langsung dengan Ganjar Pranowo di Bali. Mereka memberikan dukungan penuh untuk kemenangan Capres dari PDI Perjuangan itu dalam Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui bahwa pemimpin yang identik dengan rambut putihnya itu telah melakukan pertemuan dengan para Gen Z di Kebon Vintage Cars Balik Classic, Denpasar, beberapa waktu yang lalu. Kemudian, di lokasi acara tampak telah dipenuhi oleh tidak kurang hingga 1.000 (seribu) orang, yang mana sebagian besarnya didominasi oleh para anak muda berusia 17 hingga 28 tahun.
Ketika Ganjar Pranowo tiba di lokasi, dirinya langsung disambut oleh para anak muda itu dengan antusiasme yang sangat tinggi. Banyak diantara mereka juga mengajak Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk berfoto bersama hingga meminta tanda tangan.
Sebagai informasi, bahwa Acara MABAR (Maju Bersama Ganjar) merupakan sebuah agenda untuk mendengarkan keinginan dan juga berbagai harapan dari para Gen Z tersebut.
Terdapat pula sejumlah tokoh muda yang turut melakukan dialog dengan kader PDI Perjuangan itu, diantaranya adalah Putri Lingkungan Hidup 2020/Enviromentalist, Putu Ayu Saraswati. Lalu terdapat Musisi Bali/Pemrakarsa Anugerah Musik Bali, Gede Bagus; GenZ & Viral Enviromental Activist, Pancawara Grup dan Youtuber, David Allen.
Dalam acara tersebut, Ganjar kemudian sempat meminta para pemuda itu menceritakan apa yang mereka lakukan hingga bagaimana aspirasi yang hendak mereka sampaikan.
Salah satu pemuda di sana menyampaikan bahwa memang fokus dari para pemuda, khususnya adalah dalam hal regenerasi pelaku industri nasional termasuk di Bali. Bukan hanya itu, namun mereka juga terus berjuang agar hak cipta karya kreatif yang mereka miliki bisa dilindungi sehingga nantinya para pelaku industri kreatif bisa lebih sejahtera.
Terkait dengan bagaimana aspirasinya, mereka mengungkapkan bahwa sebenarnya sangat ingin dilibatkan dalam berbagai kegiatan pemerintah. Selain itu, mereka juga ingin agar negara bisa memberikan pengakuan akan profesi pelaku industri kreatif, yang mana nantinya akan berimbas sehingga pihak perbankan bisa bersedia memberikan kredit untuk para anak muda.
Pasalnya, untuk saat ini sendiri seolah pelaku industri kreatif seolah dianggap bukan merupakan profesi yang menjanjikan masa depan. “Kalau sekarang, jadi seniman itu dianggap bukan masa depan. Padahal di luar negeri, 70 persen penguasa ekonomi itu dari industri kreatif. Jadi ada pengakuan profesi,” kata Gede Bagus.
Mendengarkan permintaan tersebut, kemudian Ganjar Pranowo langsung bergerak cepat dan berinisiatif menghubungi Gubernur Bali, I Wayan Koster.
“Jadi kalau anak muda ini butuh fasilitas, bisa diberikan?” tanya Capres tersebut.
“Bisa,” jawab Koster.
“Iya, nanti saya undang kerja sama,” tambahnya.
(***)