TOMOHON- Sejumlah Kepala Sekolah di Tomohon mengeluh karena diduga dipaksa untuk patungan dalam rangka pembiayaan acara peresmian posko pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar (CSSR).
Peresmian posko tersebut dilaksanakan pada Kamis malam (14/11) di Taratara Raya, Kecamatan Tomohon Barat.
Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah Kepala Sekolah di wilayah tersebut diminta menghadap ke kantor Walikota dengan alasan yang tidak jelas.
Di sana, mereka diberitahu bahwa mereka wajib menyetor uang sebesar Rp350 ribu untuk membantu pembiayaan acara tersebut. “Kami semua Kepsek mengeluh.
Kami yang bertugas di Taratara tiba-tiba diminta untuk menghadap di kantor Walikota.
Kami kira dalam rangka apa, tapi ternyata diminta menyetor uang 350 ribu untuk acara peresmian posko Kelurahan Taratara Raya,” ungkap salah seorang Kepala Sekolah yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Sumber yang mengungkapkan informasi ini menambahkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung di salah satu ruangan di lantai 3 Kantor Walikota Tomohon.
Selain Kepala Sekolah, hadir pula Sekretaris Camat (Sekcam) Tomohon Barat, Lurah Taratara Dua, Kepala Linmas, serta seorang pengacara asal Kelurahan Taratara yang disebutkan turut hadir dalam pertemuan tersebut.