MANADO|PRONEWS- RAGAM pers menjadi suatu alat yang sangat penting di dalam kehidupan jurnalistik.
Bahasa tidak lagi sekadar sarana pengantar pesan, melainkan menjadi wacana masyarakat ketika menempatkan perspektif atas realitas.
Namun sayangnya, saat ini masih sering kita jumpai kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai media.
Tentunya hal ini merupakan PR kita bersama,” ungkap kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara Januar Pribadi, S.I.P., M.M. yang diwakili oleh Ketua Panitia penyelenggara Bapak Stevanus F.M. Pangemanan, S.S. M.Hum. saat membuka kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan Media Massa, Jumat (9/6) bertempat di Hotel Luwansa and Convention Center Manado. Jl. Pumorow, Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara .
Dia menuturkan selaku UPT dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam hal pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa menyadari perlunya melakukan sinergi dengan rekan-rekan wartawan untuk membangun pola penggunaan dan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Salah satu upaya yang dapat kami wujudkan dalam program atau kegiatan untuk mendorong wacana secara berkesinambungan, seperti pada hari ini, dalam kegiatan penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan Media Massa.
Diharapkan lewat kegiatan ini dapat mendorong para pegiat pers dalam menciptakan berita yang mudah dimengerti oleh masyarakat, tanpa mengesampingkan penggunaan struktur bahasa yang sesuai dengan kaidah atau aturan yang baik dan benar.
Besar harapan kami, Bapak/Ibulah yang nantinya dapat mengawali perubahan yang lebih baik dalam dunia penulisan berita di Provinsi Sulawesi Utara di masa depan,” imbuhnya.
(**/arp)