MANADO|ProNews.id– Kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara dalam melaksanakan Tahapan Pemilu 2024, menjadi inti pemaparan materi yang disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Prov. Sulut, Awaluddin Umbola saat menjadi narasumber di acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Sulut, Kamis (10/08) di Hotel Luwansa, Manado.
Melalui kesempatan itu, seperti dilansir dari situs http://sulut.kpu.go.id, Umbola menginformasikan tahapan Pemilu yang sementara dilaksanakan KPU.
Disebutkannya, antara lain; tahapan Pengajuan Perubahan Rancangan Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 6-11 Agustus 2023 dan Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa pada proses penetapan DPTb, terdapat dinamika. “Yakni, di beberapa Kabupaten/Kota, ditemukan kewarganegaraan asing. Tapi, hal tersebut langsung kami koordinasikan ke Kemenkumham Sulut,” ungkap Awaludin.
Sehingga, lanjutnya, tidak menjadi kendala yang berkelanjutan. Ia mengatakan, berbicara tentang kesiapan KPU Sulut dalam Penyelenggaran Pemilu 2024, saat ini sedang merancang sosialisasi yang menyasar pemilih Generasi Z dan Milenial.
“Dimana dari data yang kami himpun, Gen Z dan Gen Milenial sangat mendominasi jumlah Pemilih dalam DPT, hal itu kemudian mendorong KPU untuk melakukan inovasi-inovasi yang efektif untuk menjaga pemilih di segmen ini,” ucap Umbola.
Selain itu, diharapkannya, keterlibatan stakeholder yang menunjang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Khususnya, pihak Kepolisian di masa-masa rawan, tentu akan sangat membantu kerja-kerja KPU untuk menyukseskan Penyelenggaraan Pemilu 2024 nantinya,” harap dia, dalam acara yang turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut, Elvira M. Katuuk.
[*/Rev]