TOMOHON– Debat Publik Ketiga bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon telah berlangsung dengan penuh antusiasme di Ballroom Novotel Manado, Rabu (13/11/2024).

Menjadi sorotan utama dalam acara tersebut adalah closing statement dari pasangan calon nomor urut dua, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM).

Dalam kesempatan ini, Wenny Lumentut, didampingi Penatua Michael Mait, mengawali closing statement dengan menyapa hangat warga Kota Tomohon.

“Bapak, Ibu, Oma, Opa, pemuda-pemudi, masyarakat Kota Tomohon yang kami banggakan dan cintai,” ujar Wenny Lumentut penuh kehangatan.

Ia melanjutkan dengan menyampaikan bahwa masa depan Kota Tomohon terletak pada komitmen dan tekad bersama untuk membangun kota dengan semangat kebangsaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

“Semua program unggulan dan strategis yang kami canangkan adalah bentuk kecintaan kami kepada masyarakat Tomohon sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mulia, tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, bahkan warna bendera,” ungkap Wenny Lumentut.

Wenny Lumentut menegaskan bahwa seluruh warga Tomohon berhak mendapatkan perlakuan yang setara, adil, dan penuh penghargaan demi tercapainya cita-cita bersama.

“Mari kita bergandengan tangan menghadapi berbagai tantangan demi mewujudkan cita-cita mulia tersebut,” ucapnya dengan penuh optimisme.

Menghimbau seluruh warga, Wenny Lumentut mengingatkan bahwa Kota Tomohon sebagai kota religius harus terus dijaga dalam suasana damai dan rukun, meskipun ada perbedaan pilihan politik.

Ia kemudian mengutip ayat dari Ibrani 12:14, “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.”

Wenny juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang melayani, mengutamakan kesejahteraan masyarakat, dan menjauhkan diri dari keserakahan.

“Akhirnya, kesenjangan akan hilang dengan keadilan, dan kesejahteraan akan datang tanpa keserakahan.

Jika engkau menjadi pemimpin, janganlah pernah mengabaikan kewajibanmu untuk melayani kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat yang engkau pimpin,” ujar Wenny Lumentut penuh semangat.

Mengakhiri closing statement-nya, Wenny menyerukan ajakan kepada warga Tomohon untuk hadir di TPS pada tanggal 27 November 2024 dan mencoblos nomor 2.

“Jangan lupa, torang ramai-ramai tanggal 27 November datang ke TPS dan coblos nomor 2,” ajaknya, disambut riuh tepuk tangan dari seluruh hadirin.

Sebagai penutup, Wenny membawakan pantun yang sukses membuat suasana ruangan heboh. “Kue Cucur, Kue Panada, lebih baik berkata jujur daripada mengada-ngada,” tuturnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan WLMM, Andy Raymond Sengkey, menyampaikan bahwa visi dan misi pasangan WLMM selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Girban Rakabuming terkait ekonomi yang berlandaskan keadilan dan pemerataan.

“Masyarakat Tomohon jangan ragu memilih WLMM pada 27 November 2024, karena mereka mencalonkan diri untuk berbuat baik dan mewujudkan cita-cita menjadikan Tomohon lebih baik, nyaman, adil dan sejahtera,” ucap Andy Sengkey penuh keyakinan.

Debat ketiga ini pun meninggalkan kesan yang mendalam bagi warga Kota Tomohon, yang antusias untuk menyongsong masa depan bersama calon pemimpin yang memiliki visi untuk kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan seluruh warganya.

[**/ARP]