MINAHASA|ProNews.id- Tokoh pemuda Minahasa Edwin Pratasik, sangat menyayangkan angka kemiskinan yang terjadi kabupaten Minahasa saat ini.
Dimana berdasarkan data dari BPS Sulut, Kabupaten Minahasa saat ini berada di urutan 2 paling miskin di 15 kabupaten/kota di Sulut.
Menurut hemat saya pemerintah Kabupaten Minahasa harus berbenah supaya Minahasa lebih maju lagi.
Pasalnya dari data yang kami lihat, kita juga bisa mengetahui bahwa pembangunan infrastruktur di ibukota kabupaten banyak yang kurang maksimal.
Bukti nyata akses jalan di di pusat perkantoran di Minahasa mulai dari Kantor pelayanan pajak sampai depan SMP 4 itu sudah berlubang.
Mirisnya lagi tidak ada perhatian serius dari pemerintah kabupaten Minahasa,” ucap Edwin Pratasik Sabtu (19/8/2023) pagi.
Belum lagi informasi yang kami dapatkan, ternyata masih banyak masyarakat di Minahasa untuk berobat saja sangat sulit, karena program jamkesda yang merupakan program pemda banyak yang sudah tidak aktif.
Memang pandemi covid membuat banyak program pemerintah tidak berjalan maksimal, tetapi kami melihat masih banyak pejabat yang keluyuran dengan perjalanan dinas yang notabene itu hanya menguras uang rakyat.
Makanya sebagai tokoh pemuda Minahasa, saya berharap pemerintah Kabupaten bisa melihat apa yang menjadi skala prioritas pembangunan sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.
Karena masa jabatan mereka akan berakhir pada tanggal 25 September 2023 mendatang, sementara masih banyak PR yang harus di kerjakan.
Tentunya untuk kedepan saya mengajak masyarakat Minahasa memilih pemimpin yang pro rakyat, jangan kita gadaikan suara kita demi uang recehan yang di berikan oleh calon pemimpin yang akan maju di Pemilihan Kepada Daerah 2024 nanti.
Saya juga menghimbau supaya masyarakat lebih jelih dalam menentukan pilihan ke depan, “Ujar Edwin Pratasik yang juga merupakan caleg dapil Tondano Raya dari Golkar yang siap berkompetisi di pemilihan legislatif 2024 mendatang.
[**/arp]