MANADO|ProNews.id– Polda Sulawesi Utara bersama Polresta Manado dan seluruh Polres jajaran melaksanakan penanaman berbagai jenis pohon secara serentak, di wilayahnya masing-masing, Rabu (23/8/2023) pagi.

“Hari ini Polda Sulut beserta seluruh Polres jajaran melaksanakan penanaman pohon. Temanya adalah Polri lestarikan negeri, penghijauan sejak dini. Di Sulawesi Utara ada kurang lebih 32 titik lokasi penanaman pohon, dengan total bibit pohon yang ditanam sebanyak 16.850 pohon,” ujar Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto yang memimpin langsung penanaman pohon mangrove di pesisir Pantai Molas Kecamatan Bunaken, Kota Manado.

Penanaman pohon ini katanya juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, yang dipelopori oleh masing-masing Polda di daerah, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit melalui video conference, pada kegiatan AMMTC di NTT.

“Tujuannya adalah bagaimana mengingatkan kepada kita semua pentingnya masalah penghijauan. Banyak hal yang harus kita ingat dan mungkin sering kita lupakan misalnya perubahan suhu, global warming yang menyebabkan banyak terjadi perubahan iklim saat ini,” lanjutnya.

Kedepan ia berharap kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga lingkungan sekitar lebih baik lagi.

“Setelah ini, mari kita lakukan penanaman pohon di rumah, di kantor dan sekitar kita. Sekecil apapun paling tidak bisa memberikan dampak penghijauan dan mempengaruhi suhu agar tidak semakin panas,” pesannya.

Kapolda juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dalam kegiatan penghijauan tersebut.

“Terima kasih kepada Pemprov yang sudah menbantu menyiapkan bibit pohon yang akan ditanam. Saya juga ucapkan terima kasih atas peran serta semua pihak yang hadir dalam kegiatan Polri lestarikan negeri, penghijauan sejak dini. Mari kita ajarkan putra putri kita untuk menanam pohon sejak dini,” pungkas Irjen Pol Setyo.

Kegiatan penanaman pohon di pesisir Molas ini juga dihadiri oleh Forkopimda Sulut, para PJU Polda, Kapolresta Manado, ratusan personel Polri dan ibu-ibu Bhayangkari.

[**/arp]