JAKARTA- Polres Metro Jakarta Pusat sedang mendalami dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawan di sebuah perusahaan animasi yang belakangan viral di media sosial.

Kasus ini mencuat setelah sejumlah laporan mengenai perlakuan tidak manusiawi di lingkungan kerja perusahaan tersebut menjadi sorotan publik.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, mengungkapkan bahwa tim penyelidik telah mendatangi kantor perusahaan terkait, namun mendapati tempat tersebut dalam keadaan kosong.

Meski demikian, pihak kepolisian memastikan bahwa proses penyelidikan tetap berjalan.

“Kami masih mencari keberadaan pemilik perusahaan dan karyawan yang menjadi korban eksploitasi.

Semua pihak terkait akan dipanggil untuk dimintai keterangan, terutama korban,” ujar Firdaus pada Jumat (13/9/2024).

Penyidik saat ini tengah berupaya mengidentifikasi korban dan akan segera memanggil semua pihak yang terlibat dalam kasus ini untuk memberikan kesaksian.

“Kami akan memanggil semua yang terlibat, baik pemilik maupun karyawannya,” tambahnya.

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan hak-hak pekerja, terutama dalam industri kreatif, yang sering kali menghadapi tantangan terkait etika kerja dan kesejahteraan karyawan.

[**/TAK]