KOTAMOBAGU- Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap anak-anak dari kasus kekerasan dan pelecehan seksual, Polres Kotamobagu menggandeng tokoh agama melalui kerjasama strategis.

Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kotamobagu, menyambut kedatangan rombongan Pengurus Sinode AM Gereja-Gereja di wilayah Sulawesi Bagian Utara dan Tengah dalam kunjungan studi lapangan (field trip).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari mekanisme pelaporan dan penanganan kasus kekerasan serta pelecehan seksual terhadap anak yang diterapkan oleh Polres Kotamobagu.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kotamobagu menjelaskan berbagai prosedur dan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan anak sebagai korban.

AKBP Irwanto, didampingi oleh KBO Reskrim Ipda Ibrahim Hatam dan Kanit PPA Aipda Yani Moningka, menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan lembaga keagamaan dalam upaya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan.

“Kerja sama antara kepolisian dan lembaga keagamaan sangat penting dalam melindungi anak-anak dari tindak kekerasan dan pelecehan seksual,” ujar Ipda Hatam.

Polres Kotamobagu berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak, serta memastikan bahwa hak-hak anak terlindungi dengan baik.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara Polres Kotamobagu dan Sinode AM Gereja-Gereja S.A.G SULUTTENG dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Kapolres Irwanto menambahkan, “Kami berharap melalui kunjungan ini, sinergi kita semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi penerus bangsa.”

Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kepolisian dan tokoh agama, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam upaya bersama untuk memberantas kekerasan terhadap anak, serta menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak-anak.

[**/ML]