TENNESSE|ProNews.id – Bintang sepakbola dunia, Lionel Messi tak berhenti menciptakan rekor, usai menjuarai Piala Liga Amerika Serikat (AS) 2023 bersama klub anyarnya, Inter Miami.
Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan tantangan baru di Major League Soccer (MLS), ia langsung mengangkat trofi perdana bareng Miami, setelah menang atas Nashvile di final Leagues Cup, Minggu (20/08) pagi WIB di Geodis Park, Tenneessee.
Terhitung hanya dalam rentang 29 hari, Lionel sudah mempersembahkan gelar pertama bagi tim barunya, dengan koleksi 10 gol dan 1 assist dari 7 pertandingan.
Dia pun menambah koleksi trofi menjadi 44 buah, sekaligus menciptakan rekor baru sebagai peraih gelar individu terbanyak sepanjang sejarah sepakbola dunia.
Messi meninggalkan pemegang rekor sebelumnya, yang merupakan rekan seklub saat berseragam Barcelona, Dani Alves dengan 43 trofi.
Rincian gelarnya, yakni lima medali juara bersama tim nasional Argentina dan 39 di level klub.
Puncak kejayaan dia, terjadi ketika bersama Barca. Selama rentang waktu 2004-2021, Leo -sapaan akrabnya- menghasilkan 35 trofi bagi raksasa Catalunya.
Tak pelak, ia merajai kompetisi domestik bersama Barcelona dengan merengkuh 10 trofi La Liga 7 Copa del Rey, dan 8 Piala Super Spanyol.
Adapun pencapaian pemain kelahiran Rosario ini di panggung Eropa adalah 5 kali juara Liga Champions, dan 3 Piala Super Eropa.
Selain itu, dirinya memberikan 3 gelar Piala Dunia Antarklub buat klub saingan Real Madrid di Liga Spanyol.
Kemudian, ia mendapat tambahan 3 trofi, setelah dua tahun memperkuat Paris Saint-Germain (2 Liga Prancis dan satu Trophee des Champions).
Sementara, di level internasional, La pulga -julukan populernya- mengawali dengan juara
Piala Dunia U-20 edisi 2005 dalam balutan seragam Argentina.
Tiga tahun berselang, dia membantu timnas merebut medali emas Olimpiade di Beijing.
Lionel sempat dihantam kritik besar-besaran, karena sulit memberikan gelar buat tim senior Albiceleste.
Bermodalkan kesabaran dan terus kerja keras, penantian panjangnya berakhir setelah Argentina menjuarai Copa America 2021.
Dan, semakin berkilau berkat raihan titel Finalissima 2022.
Pada tahun yang sama, ia meraih trofi impian setiap pesepak bola, yakni Piala Dunia.
Koleksi gelar Messi:
Copa America: 1
Piala Dunia Antarklub: 3
Liga Champions: 4
Liga Prancis: 2
Finalissima: 1
Liga Spanyol: 10
Piala Dunia U-20: 1
Piala Super Eropa: 3
Copa del Rey: 7
Olimpiade: 1
Piala Super Spanyol: 8
Trophee des Champions: 1
Piala Dunia: 1
Leagues Cup: 1
Gelar dan trofi ke-44 diraihnya, setelah ia membawa Inter Miami sukses mengalahkan Nashville di partai puncak, melalui drama panjang adu pinalti dengan skor 10-9, usai bermain imbang 1-1 dalam pertandingan normal 2×45 menit tanpa perpanjangan waktu.
Lagi-lagi, Leo berkontribusi besar pada laga sengit tersebut, dengan menyumbang gol tunggal Miami di babak pertama dan gol pembuka di babak tos-tosan adu penalti.
Tampil penuh sejak kick-off, dia membuka keunggulan Miami dengan sebuah gol indah pada menit ke-23.
Dari luar kotak penalti, La pulga melepaskan tembakan terukur yang membuat bola bersarang di pojok kiri atas gawang.
Ketika laga berjalan 57 menit, Nashville menyamakan kedudukan melalui gol sundulan Fabrice Picault.
Pertandingan pun berlanjut ke adu penalti tanpa memainkan tambahan waktu lebih dulu.
Di babak adu tos-tosan, pertarungan berlangsung panjang dan berakhir kemenangan 10-9 untuk Inter Miami.
Lionel Messi tidak hanya mempersembahkan piala pertama bagi klub milik David Beckham tersebut, tapi juga meraih top skor dengan 10 gol dan didapuk sebagai pemain terbaik Leagues Cup 2023.
Sebuah prestasi yang luar biasa, mengingat dia belum sebulan berada di Liga AS. Diketahui, Si Kutu -julukan lain fansnya- diumumkan sebagai pemain anyar Inter Miami pada 15 Juli 2023.
Enam hari pasca diresmikan, ia menyumbang satu gol ketika melakoni debut pada penyisihan grup Leagues Cup melawan Cruz Azul.
Setelahnya, keran gol Lionel tak pernah tertutup. Aksinya berturut-turut membobol gawang Atlanta United, Orlando City, Dallas, Charlotte, Philadephia Union, dan terakhir Nashville.
Ia pun mengantarkan Miami menang 7 kali berturut-turut, setelah 11 pertandingan sebelumnya tidak pernah melihat kemenangan, dan membantu klub menghasilkan 22 gol (jumlah yang sama diraih di MLS setelah 22 pertandingan).
Namun, tantangan Messi sesungguhnya adalah Major League Soccer. Dia dibebani tanggung jawab untuk membangkitkan Inter Miami dari keterpurukan di liga domestik.
The Herons menghuni peringkat ke-15 alias dasar klasemen Eastern Conference. Mereka mengantongi 18 poin dari 22 pertandingan.
Untuk bisa menembus play-off, Inter Miami harus finis di peringkat ketujuh pada akhir musim reguler.Posisi tersebut dikuasai Atlanta United yang memiliki 35 poin dari 24 kali bermain.
Musim reguler sendiri berisikan 34 laga. Artinya, Inter Miami punya 12 partai untuk mendongkrak posisi mereka.
Mampukah Lionel Messi menyelamatkan Inter Miami di MLS? Menarik untuk dinantikan.
(*/Rev)