Video Pronews.id

TOMOHON- Integritas dan netralitas aparat sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Tomohon dalam menghadapi Pilkada 2024 terus menjadi sorotan publik.

Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil, Bawaslu Tomohon diharapkan memperketat pengawasan.

Baru-baru ini, suasana politik di Tomohon memanas dengan munculnya dugaan bahwa rumah seorang pejabat pemerintah di Kelurahan Woloan 2, Kecamatan Tomohon Barat, dijadikan tempat pertemuan untuk menggalang dukungan bagi Caroll Senduk, calon Walikota Tomohon pada Pilkada 2024.

Sebuah video yang beredar menunjukkan ajakan kepada anggota Linmas untuk hadir dalam pertemuan yang bertujuan memenangkan Caroll Senduk.

“Ayo semua yang tergabung dalam CS Lanjutkan segera berkumpul di tempat ini, aparat dan Linmas ayo segera bergabung,” kata seorang perempuan dalam video tersebut sambil merekam.

Dalam video tersebut, terlihat mobil berplat merah terparkir di rumah seorang oknum pejabat Kesbangpol Tomohon berinisial JG, dengan suara seorang perempuan yang diduga adalah oknum Lurah Woloan Dua, mengundang kehadiran para aparat dan Linmas di kelurahannya.

“Sumber terpercaya media ini mengungkapkan bahwa suara perempuan dalam video tersebut adalah suara dari oknum Lurah Woloan Dua,” jelas narasumber.

Beberapa anggota Linmas yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaan mereka.

“Sebetulnya kami ingin bersikap netral dalam Pilkada 2024 ini, karena kami digaji bukan dari uang pribadi Caroll Senduk maupun partai politik.

Namun, setiap pertemuan kami diwajibkan hadir dan mendukung.

Karena takut dipecat, terpaksa kami hadir saja,” ungkap mereka dengan nada kecewa.

Hingga berita ini diturunkan, Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Stenly Kowaas, belum memberikan keterangan resmi terkait video yang beredar tersebut.

[**/ARP]