MANADO– Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara nomor urut satu, Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay (YSK-Victory), mengimbau masyarakat Sulawesi Utara untuk menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi terkait hasil Pilkada Gubernur Sulut.
Pernyataan ini disampaikan oleh pasangan YSK-Victory dalam konferensi pers pada Kamis (28/11/2024), di tengah proses rekapitulasi suara yang berlangsung.
“Mari Kita Dewasa Menghadapi Pilkada”
Dalam pernyataannya, Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan pentingnya kedewasaan masyarakat Sulawesi Utara dalam menghadapi dinamika politik.
“Saya yakin dan percaya kalian lebih dewasa untuk menghadapi situasi saat ini.
https://youtube.com/@pronewsnusantara?si=rpMveW8MV756DEwT
Kami berdua berkomitmen untuk mengikuti proses penghitungan KPU dengan baik tanpa melakukan hal yang salah,” ujar YSK, yang didampingi oleh Victor Mailangkay (Viktory).
YSK juga menekankan bahwa kemenangan Pilkada adalah kemenangan bersama seluruh masyarakat Sulawesi Utara, terlepas dari siapa pemenangnya.
Ia mengajak semua pihak untuk menjauhkan diri dari hasutan dan adu domba.
“Kita tidak perlu saling menghasut atau memutarbalikkan fakta. Dewasalah sedikit. Saya yakin calon-calon yang maju adalah pemimpin-pemimpin yang baik,” lanjutnya.
Seruan Kedamaian untuk Semua Pihak
YSK-Victory juga menyerukan kepada para pemimpin, tim sukses, dan pendukung untuk tetap menjaga kedamaian dan tidak terpancing oleh isu-isu negatif.
“Tolong para pemimpin, para tim sukses, dan pendukung, mari kita berpikir dewasa demi kemajuan Sulawesi Utara. Jangan ada yang mengadu domba masyarakat kita. Semua pendukung YSK-Victory harus tetap tenang dan tidak terprovokasi,” tegas YSK.
Victor Mailangkay menambahkan bahwa proses Pilkada serentak ini harus dihadapi dengan semangat riang dan kebersamaan.
Ia berharap masyarakat Sulawesi Utara dapat menunjukkan kedewasaan politik mereka demi terciptanya situasi yang kondusif.
Sebelumnya, pasangan YSK-Victory unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis oleh Charta Politika.
Pasangan ini meraih 36,48% suara, mengungguli pasangan Elly Engelbert-Hanny Joost Pajouw (32%) dan Steven Octavianus-Alfret Denny Tuejeh (31,52%).
Data ini diperoleh dari 99,67% suara yang masuk dari total 300 TPS yang dijadikan sampel survei.
Meski unggul dalam quick count, YSK-Victory menegaskan komitmennya untuk tetap mengikuti proses resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pengumuman hasil akhir.
YSK, yang untuk pertama kalinya memberikan hak pilihnya setelah menjadi purnawirawan TNI, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian di Sulawesi Utara.
Sebagai calon yang diusung oleh Partai Gerindra dan didukung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), YSK mengajak masyarakat untuk tidak mudah diadu domba oleh oknum yang ingin menciptakan kericuhan.
“Mari kita menjaga keamanan bersama demi Sulawesi Utara yang damai. Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang untuk memecah belah,” tutup YSK.
[**/ARP]